Subang - Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi menghadiri Pagelaran Wayang Golek Rampak 7 Dalang 5 Sinden sebagai puncak acara HUT ke-75 Kabupaten Subang, bertempat di Lapang Bintang Subang, Selasa (30/05/2023).
Ketujuh dalang asli Subang dalam gelaran wayang golek tersebut Wawan Eeng DAS, Iip Tata Sunandar, Sildam Wawan DAS, Nandan Asep Caswan DAS, Widodo Sano Miharja, Kevin Aradea Dahlan S dan Gilang G Inarya. Sedangkan 5 sinden asli Subang yang tampil dalam gelaran tersebut adalah Teh Ai Kapinis yang berasal dari Palasari Ciater, Neng Sri Devina warga Jabong Pagaden, Neng Devia Intaniasti asli Curugrendeng, Neng Siti Mariam warga asli Kalijati, dan Neng Linda yang berasal dari Jalancagak. Lalakon yang akan ditampilkan adalah Milangkala Indraprahasta Ulang Taun Pandawa.
Dalam laporannya Abah Uyay selaku Ketua Pedadi Subang menyatakan rasa bangganya karena baru kali ini Pedadi Subang bisa menyambangi Rumah Dinas Bupati Subang atas undangan Kang Jimat.
"Sepanjang sejarah Pepadi Subang nembe kenging pengulem ti Pak Bupati ke rumah dinas. Ieu sejarah selami Pepadi aya di Kabupaten Subang."
Abah Uyay pada kesempatan tersebut juga menyampaikan berbagai prestasi yang telah diraih oleh Pedadi Subang sekaligus menghaturkan terima kasih karena Pepadi Subang dipercaya untuk mengisi Pekan Kebudayaan HUT ke-75 Kabupaten Subang.
"Kawit 2014 Pepadi Kabupaten Subang menunjukkan prestasinya. Di Karawang janten juara pertama juru kendang se-Jawa Barat, 2016 di Cianjur menyabet juara dua dalang, 2018 di Karawang juara alog, dan 2021 di Sukabumi kenging gelar juara kedua. Haturnuhun tos mempercanteunkeun pagelaran ieu ka Pepadi Subang."
Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata berupa wayang golek dari Pepadi Kabupaten Subang kepada Kang Jimat-Akur sebagai ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan PemerintahDarrah Kabupaten Subang di bawah kepemimpinan Jimat-akur pada kemajuan seni di Kabupaten Subang. Pada penyerahan tersebut Jimat-Akur didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni S.Sos.,M.Si dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Tatang Komara S.Pd.,M.Si.
Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi dalam sambutannya mewakili Kang Jimat menyampaikan rasa syukurnya atas dapat dilaksanakannya 'pesta rakyat' setelah sebelumnya dilarang akibat adanya pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah tos 3 tahun teu tiasa ngumpul sapertos kieu karna aya pandemi. Alhamdulillah 2023 WHO mengumumkan Pandemi Covid-19 tos janten endemi. Alhamdulillah urang tiasa ngariung dinanaraga HUT ke-75 Kabupaten Subang dalam Pekan Kebudayaan."
Kang Akur menyatakan Pekan Kebudayaan dalam rangka merayakan HUT ke-75 Kabupaten Subang adalah ide Kang Jimat untuk mempersembahkan gelaran kesenian yang bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Subang sekaligus sebagai upaya melestarikan budaya khas Sunda.
"Pak Bupati ngagagas melestarikan kebudayaan nu aya di Jawa Barat khususnya Kabupaten Subang mulai dari hari senin 300 sisingaan yang menjadi sejarah. Wengi ieu diayakeun rampak dalang 7 dalang 5 sinden."
Kang Akur mewakili Kang Jimat menyatakan rasa bahagianya melihat antusiasme masyarakat Subang terlebih generasi muda dalam menyambut gelaran wayang golek.
"Sagitu bingahna wayang golek masih jadi primadona di Kabupaten Subang. 7 dalang dan 5 sinden muda ini menjadi catatan dan pembelajaran bagi anak-anak kita di dunia digital agar mau mengenal budaya."
Menutup sambutannya Kang Akur menyatakan Kang Jimat sangat menekankan agar kebudayaan Sunda dapat kembali 'booming' di kalangan anak muda karena kebudayaan Sunda khususnya wayang golek memiliki nilai-nilai luhur yang dapat menjadi pelajaran bagi generasi penerus bangsa.
"Pak bupati sengaja ingin memperkenalkan kembali dan mengenal budaya sunda khususnya budaya subang salah satunya wayang golek. Semoga anak-anak kian menjadi cinta karena dulu wayang adalah sarana dakwah para wali yang berisi pembelajan yang baik bagi anak-anak kita." Pungkas Kang Akur.
Gelaran Wayang Golek Rampak 7 Dalang 5 Sinden dalam rangka HUT ke-75 Kabupaten Subang tersebut disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat Subang yang sudah sangat merindukan gelaran serupa terlihat dari banyaknya masyarakat yang 'ngampar samak kulup suuk kopi haneut' di Lapang Bintang Subang.
Pekan Kebudayaan dalam rangka HUT ke-75 Kabupaten Subang yang digelar selama 3 hari ini tidak hanya menjadi ajang 'pesta' budayawan dan pelaku seni di Subang melainkan menjadi 'pesta' bagi pelaku UMKM mulai dari pedagang makanan minuman ringan hingga usaha sewa mainan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Para Asisten Daerah, Para Staf Ahli, Para Kepala Perangkat Daerah, Para Camat, Para Kabag Lingkup Setda, tamu undangan, dan seluruh masyarakat Kabupaten Subang penikmat gelaran wayang golek.
**Deden. S**
Tags
umum