Ketua DPC FKDT KAB. SUBANG AGUS RAHAYU, S. Pd,. I.. Sangat kecewa dan menyayangkan kepada Disdikbud kab Subang



Subang -  Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Subang merasa kecewa dengan  Penerima Peserta Didik Baru 
 (PPDB) yang didalam
 persyaratan umum untuk masuk kesekolah lanjutan ( SMP ). tidak mencantumkan poin adanya ijazah MD.. Padahal adanya MDTA merupakan pelengkap pembelajaran pendidikan agama islam disekolah formal khusus di SD yg hanya 4 jam tatap muka dalam seminggu Ucapnya kepada Awak media Kamis (25/4/2024) 

Padahal kita ketahui bersama bahwa di kabupaten subang telah adanya PERDA NO 02 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENDIDIKAN DI KABUPATEN SUBANG WAJIB BELAJAR MDTA.. terlebih bagian ke-5 Pasal 30&31 :  Pendidikan Keagamaan nonformal untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Agama IsIam dan mengembangkan kehidupannya sebagai warga muslim yang beriman, bertaqwa, dan beramal sholeh serta berak hlaqul karimah dalam mencapai tujuan nasional. 
Pasal 31 ayat 3 : Wajib Belajar Madrasah Diniyah Awaliyah sebagai persyaratan ke jenjang pendidikan selanjutnya. 



Agus mengungkapkan pula PERBUP NO 14 TAHUN 2014 TENTANG WAJIB BELAJAR DINIYAH TAKMILIYAH.. Pada Pasal 8 ayat 2: 
Ijazah Madrasah Diniyah TAKMILIYAH Awaliyah adalah sebagai salah satu syarat dalam penerimaan peserta didik baru masuk SMP/MTs atau Sederajat. 

Lanjut Agus Rahayu 
menyayangkan dan kecewa dengan telah beredarnya surat aturan dalam PPDB tdk mencantumkan hal terrsebut bagaimana akan terjadi dikabupaten Subang kedepan jika anak -anak Khusus nya siswa SD yg menganggap tidak, peduli lagi terhadap belajar pendidikan Agama terlebih belajar ilmu Agama ke MDTA.. 
Sebagaimana kita tau kenakalan remaja berawal dari anak -anak Kurangnya pemahaman terhadap pendidikan moral dan akhlaq terutama pendidikan agama yang  cukup. 

Terakhir ucap Agus saya sangat berharap kepada Pemerintah Daerah dan Instansi terkait untuk bisa menjalankan aturan yang sudah dibuat dan dapat di oftimalisasikan terlebih Pembangunan mental dan spritual tdk kalah penting nya dari pembangunan fisik semata.pungkasnya (D.Jekiw)
Previous Post Next Post

Contact Form