RESMIKAN JALAN DI BLANAKAN, BUKTI PEMERATAAN PEMBANGUNAN




Subang — Bupati Subang Reynaldy Putra Andita didampingi Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi resmikan ruas jalan Desa Blanakan—Langensari, pada Jumat (17/10) di Desa Blanakan, Kecamatan Blanakan.

Ruas jalan yang diresmikan berada di Dusun Karangjaya, Desa Blanakan, dengan panjang kurang lebih 200 meter. Antusiasme masyarakat terlihat dari sambutan yang diberikan, karena menurut warga setempat, ruas jalan tersebut sudah lebih dari 10 tahun dibiarkan rusak, padahal merupakan ruas jalan produktif yang menghubungkan Desa Blanakan dengan Desa Langensari yang menjadi nadi aktivitas masyarakat, mulai anak sekolah, petani, hingga akses untuk mengangkut hasil perikanan.



Salah satu tokoh masyarakat Kampung Karangjaya menuturkan, jalan yang baru saja diresmikan akan membawa banyak manfaat terutama di bidang ekonomi dan mengajak masyarakat agar merawat jalan tersebut.
"Insyaallah jalan ini sangat mendukung ekonomi."

Kang Rey yang tak kalah antusias dengan masyarakat Karangjaya menegaskan kehadirannya ke Kecamatan Blanakan adalah untuk melihat secara langsung kondisi infrastruktur yang ada. Kang Rey menyebutkan jalan di Kecamatan Blanakan ditargetkan leucir di akhir tahun ini.
"Saya datang menperbaiki jalan. Ini hanya satu dari beberapa ruas jalan yang diperbaiki. Langensari bulan ini akan diperbaiki dan mudah-mudahan akhir tahun jalan harus sudah leucir,"



Menanggapi stigma yang menyebutkan pembangunan di Subang tidak merata, Kang Rey mengungkapkan kehadirannya ke Kecamatan Blanakan adalah bukti di bawah komandonya pembangunan Subang harus merata. Bahkan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang telah siapkan 8,5 Milyar untuk perbaikan jalan di Kecamatan Blanakan.
"Pembangunan yang saya lakukan menyeluruh. Ini buktinya hari ini Saya resmikan jalan sepanjang 200 meter. Di Kecamatan Blanakan saja Saya anggarkan 8,5 Milyar untuk jalan. Insyaallah kalau tahun ini bisa terkejar waktunya bisa selesai semua,"

Kang Rey ingin tidak ada lagi pemikiran ada daerah di Subang yang dilupakan terutama Subang Pantura, karena menurut Kang Rey masyarakat Subang Pantura adalah masyarakatnya yang akan terus Ia perjuangkan agar memiliki infrastruktur dan pelayanan prima.
"Jangan lagi ada yang berpikir pembangunan tidak merata, semua wilayah akan saya bangun jalannya, apalagi daerah Pantura, karena Subang Pantura itu juga masyarakat saya yang akan saya perjuangkan infrastrukturnya,"



Terkait dana transfer yang berkurang, Kang Rey berkomitmen akan bekerja keras agar Subang Leucir 2027 tetap terwujud dengan memangkas anggaran non prioritas dan anggaran seremonial, termasuk anggaran makan minum hingga anggaran perjalanan daerah.
"Insyaallah Subang Leucir 2027, walaupun ada pemangkasan dana dari pusat kita tetap berupaya sekeras mungkin agar jalan di Kabupaten Subang tetap bisa leucir di 2027. Namun saya mohon bantuan dan doa karena di kondisi hari ini saya harus memangkas banyak anggaran seperti makan minum di Pemda, SPPD, dan hal-hal seremonial, bahkan mamin saya efisiensi 100%. Insyaallah mudah-mudahan dana untuk jalan tidak banyak terganggu." Pungkas Kang Rey.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Kepala OPD, Forkopimcam Blanakan, dan masyarakat Desa Blanakan.

***
Previous Post Next Post

Contact Form