 |
| Oki Haidarsyah |
Subang Cybernasa.com
Situasi yang sangat memprihatinkan! Ketahanan pangan adalah salah satu aspek penting dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat,terutama di pedesaan.
Namun, jika dana yang dialokasikan untuk ketahanan pangan tidak digunakan secara efektif dan hanya menjadi sumber korupsi, maka tujuan awal dari program tersebut tidak akan tercapai.
Korupsi dan penyalahgunaan dana desa memang menjadi masalah serius di Indonesia.
Banyak kepala desa yang memanfaatkan posisi mereka untuk memperkaya diri sendiri, bukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ini sangat memprihatinkan dan harus segera diatasi.
Pemerintah harus melakukan pengawasan yang lebih ketat dan transparan dalam penggunaan dana desa, termasuk dana ketahanan pangan.
Selain itu, masyarakat juga harus dilibatkan dalam proses pengawasan dan pengambilan keputusan untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
Jika tidak ada tindakan yang serius untuk mengatasi masalah ini, maka ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat akan terus terancam.
Kita harus bekerja sama untuk memastikan bahwa dana desa digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk..
Dana ketahanan pangan hewani yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketersediaan pangan, malah menjadi lahan subur bagi oknum kepala desa (Kades) untuk melakukan korupsi.
Ini sangat memprihatinkan dan menunjukkan bahwa ada masalah serius dalam pengelolaan dana desa.
Korupsi dalam pengelolaan dana ketahanan pangan hewani dapat memiliki dampak yang sangat buruk, seperti:
Menghambat peningkatan ketersediaan pangan hewani di masyarakat.
Meningkatkan harga pangan hewani, sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkan akses ke pangan yang bergizi
Mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga desa.
Pemerintah harus melakukan tindakan yang serius untuk mengatasi masalah ini, seperti:
Meningkatkan pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan dana desa.
Memberikan sangksi yang tegas kepada oknum Kades yang melakukan korupsi
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengawasan dan pengambilan keputusan ini tidak pernah di lakukan oleh para oknum kepala desa, lantas peran BPD " mana..apa hanya jadi penonton.? Jangan-jangan jadi pemain ..?
Kalau hanya sebagai penonton saja BPD,dan tidak ada manpaatnya buat rakyat lebih baik bubarkan saja ,Badan Permusawaratan Desa itu.. . ?
Kami minta kepada Inspektorat daerah ( IRDA) melakukan sidak dan audit investigasi untuk meng cros chek fakta yang sebenarnya di lapangan .jangan ada pemberitahuan dulu, apalagi koordinasi " ",kongkalingkong", dengan para oknum Kepala Desa (Kades ) yang akan di sidak,buktikaan....!!.
Jika dana ketahanan pangan hewani.yang di belanjakan untuk ternak Sapi, ternak Domba dan komoditas Ikan masih ada .? Kita buktikan...!!
jangan sampai ada tudingan masuk angin oknum Irdanya..? ,
Ketidak tegasan,tidak ada epek jera. Tidak adanya sangsi yang tegas. Pungsi Kontrolnya tidak jalan termasuk lemahnya penegakan hukum,
Ini jadi biang kerok dari permasalahan ini,selain oknum kadesnya yang tidak memiliki integritas.
Oki Haidar Syah
Tags
umum