Subang - Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M. didampingi Kepala BKPSDM Kabupaten Subang menghadiri Rapat Koordinasi Wilayah Kerja Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jawa Barat-Banten yang digelar di Technopark Cimahi Selatan, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Jawa Barat dan Banten ini merupakan upaya percepatan reformasi birokrasi berbasis merit system dan penerapan manajemen talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ditargetkan mulai berjalan penuh pada tahun 2026.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, yang menegaskan bahwa arah kebijakan kepegawaian kini tidak lagi bersifat administratif semata, melainkan substantif untuk menjadikan ASN sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat sesuai Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
“ASN Jawa Barat dan Banten, yang jumlahnya lebih dari 500 ribu orang, harus menjadi pendukung utama visi-misi Presiden, Gubernur, dan para Bupati/Wali Kota. BKN mendorong agar ASN bertransformasi dari yang administratif menuju yang substantif,” ujar Zudan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menegaskan kesiapan seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat untuk mempercepat penerapan manajemen talenta ASN. Ia menyebut 16 daerah telah menerapkan sistem ini, sementara 11 lainnya sedang dalam tahap finalisasi, dan seluruhnya ditargetkan rampung sebelum akhir 2025.
Usai kegiatan, Wakil Bupati Subang yang akrab disapa Kang Akur menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Subang siap mengambil peran aktif dalam penerapan manajemen talenta ASN berbasis merit system dan digitalisasi birokrasi.
“Hari ini saya hadir mewakili Bupati Subang bersama para kepala daerah se-Jawa Barat dan Banten untuk menghadiri rakor tentang kepegawaian, khususnya tentang implementasi manajemen talenta dan percepatan digitalisasi di pemerintah daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kang Akur menilai arah kebijakan yang disampaikan BKN menjadi momentum bagi daerah untuk membangun ekosistem ASN yang berprestasi, profesional, dan relevan dengan tuntutan pembangunan modern.
“Beberapa poin penting yang disampaikan Prof. Zudan tadi menegaskan bahwa implementasi manajemen talenta diharapkan dapat membantu pencapaian visi dan misi Presiden, Gubernur, serta Bupati/Wali Kota. ASN yang unggul adalah kunci Subang bisa Ngabret dalam pembangunan,” tegasnya.
Wakil Bupati juga menyebut Pemerintah Daerah Kabupaten Subang tengah memperkuat sistem manajemen SDM berbasis kinerja dan digitalisasi layanan internal agar sejalan dengan arah reformasi kepegawaian nasional.
“Transformasi digital dan pengelolaan talenta akan menjadi prioritas dalam pembinaan ASN di Subang. Kami ingin memastikan setiap aparatur memiliki kesempatan berkembang sesuai kompetensinya, dan berkontribusi nyata terhadap pelayanan publik,” ujarnya.
Melalui reformasi birokrasi berbasis talenta dan merit system ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang berharap ASN dapat menjadi motor penggerak dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, profesional, dan berintegritas demi tercapainya kesejahteraan masyarakat Subang. (Metalia/DOKPIM).
Tags
umum