Subang - Program Pencegahan Anak Putus Sekolah (PPAPS) adalah program yang dirancang untuk membantu anak-anak yang putus sekolah agar dapat melanjutkan pendidikan mereka.
Tujuan utama program ini adalah untuk mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak yang berisiko putus sekolah.
Program PPAPS biasanya melibatkan berbagai kegiatan, seperti:
- *Pendidikan alternatif*: Menyediakan pendidikan alternatif yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak putus sekolah.
- *Bantuan biaya*: Memberikan bantuan biaya untuk membantu anak-anak putus sekolah melanjutkan pendidikan mereka.
- *Konseling*: Menyediakan konseling dan dukungan untuk membantu anak-anak putus sekolah mengatasi masalah yang mereka hadapi.
- *Kerja sama dengan masyarakat*: Melibatkan masyarakat dan organisasi lokal dalam upaya penanggulangan anak putus sekolah.
Dengan demikian, Program PPAPS bertujuan untuk memberikan kesempatan kedua bagi anak-anak putus sekolah untuk melanjutkan pendidikan mereka dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Suwarjo S.Pd.M.M., petugas verifikasi dari SMAN Tanjungsiang Selasa 8 Juli menerengkan,calon siswa yang tidak
diterima pada Tahap 1 dan 2 SPMB 2025 di data dan diversifikasi kepada Pemdes alamat siswa agar bisa disalurkan ke sekolah tujuan,ucapnya.
Lebih lanjut Suwarjo S.Pd.M.M., menambahkan,Kegiatan PPAPS dari SMAN Tanjungsiang di laksanakan ke beberapa desa di Kecamatan Tanjungsiang dan Kecamatan Cisalak diantaranya: Desa Cikaramas, Cikawung, Cimeuhmal, Tanjungsiang, Buniara, Kawungluwuk, Cibuluh, Gandasoli, Rancamanggung,Pakuhaji, Cimanggu,Mayang,Cisalak dan yang lainnya termasuk wilayah Kecamatan Kasomalang,paparnya.
Masih turur Suwarjo S.Pd.M.M.,
verifikasi yang dilaksanakan pada Selasa 8 Juli 2025 merupakan kegiatan verifikasi lapangan terhadap calon peserta didik.
Dalam Program Pencegahan Anak Putus Sekolah ( PPAS) tahun pelajaran 2025/2026 dan pelaksanaan verifikasi ini dilakukan di lokasi kantor desa calon peserta didik,jelasnya.
"Calon siswa yang tidak diterima pada Tahap 1 dan 2 SPMB 2025 di data dan diversifikasi kepada Pemdes alamat siswa agar bisa disalurkan ke sekolah tujuan." Pungkas Suwarjo S.Pd.M.M.,mengakhiri pembicaraannya dengan Cybernasa.com
* Asep Nasa *
Tags
umum