Hadiri HUT DWP, Kang Jimat Tekankan Peran Perempuan: “Moal Mungkin Bisa Nantung Di Dieu Tanpa Si Mimih"




Subang Cyber Nasa - Bupati Subang, H. Ruhimat didampingi Penasehat DWP Kabupaten Subang, Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, hadir dalam Peringatan ke-23 Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) tingkat Kabupaten Subang, di Aula Oman Syahroni, Rabu (14/12/2022).

Hari ulang tahun DWP diperingati setiap tanggal 7 Desember dan tema peringatan HUT DWP kali ini adalah "Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital".

Dalam laporannya, ketua pelaksana kegiatan Ny. Iin Thomas, menyampaikan peringatan HUT DWP tersebut dilaksanakan dengan tujuan memperkuat silaturahmi antar anggota dan sebagai wujud komitmen dukungan DWP terhadap program Pemerintah.
"Tujuan dilaksanakannya peringatan ini adalah untuk memperkuat rasa kebersamaan dan bangga. Sebagai bentuk dukungan organisasi sebagai mitra Pemerintah utamanya untuk meningkatkan peran organisasi di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya, meningkatkan silaturahmi antar anggota, meningkatkan kepedulian dan kesetiakawanan, serta mendukung program Pemerintah."


Selanjutnya, Ketua DWP Kabupaten Subang, Hj. Siti Nuraeni Nuroni pada kesempatan tersebut menghaturkan terima kasih kepada Kang Jimat dan Mimih yang berkenan hadir secara langsung pada acara tersebut.
"Terima kasih kepada Kang Jimat dan Mimih serta Sekretaris Daerah Kabupaten Subang dan keluarga besar DWP. Kita patut bersyukur karena peringatan tahun ini bisa dilaksanakan dengan tatap muka."

Hj. Siti menambahkan, DWP sebagai organisasi perempuan memiliki peran signifikan dan mampu terus eksis dan berkiprah meski telah melewati berbagai tantangan.
"DWP sebagai salah satu organisasi perempun di Indonesia memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Sejak awal dibentuk terdapat banyak tantangan dalam perjalanannya, termasuk Pandemi Covid-19 yang membawa dampak yang berat. Namun semangat dan etos kerja tidak berkurang, kiprah dwp terus eksis dengan berbagai kegiatan yang produktif. Alhamdulillah semua program kerja bisa dilaksanakan dengan penyesuaian."


Hj. Siti juga menekankan terkait peran DWP di era digital yang memiliki dampak positif dan negatif di mana peran perempuan sangat penting dalam mencetak generasi yang berkualitas
"DWP terus melakukan langkah nyata untuk meningkatkan ketahanan keluarga, peningkatan ekonomi, dan sosial budaya. Di era digital masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dari manapun dengan dampak positif dan negatif. Perempuan adalah sosok penting dalam upaya ketahanan keluarga karena pemerpuan adalah seorang ibu yang mendidik anak dan istri yamg mendukung suami. Di tangan perempuan lah wajah penerus bangsa terbentuk dan ketahanan keluarga berada."


Terakhir, Hj. Siti menghaturkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota DWP Kabupaten Subang serta Pemerintah Daerah Kabupaten Subang yang terus bersinergi sehingga DWP Kabupaten Subang mampu meraih prestasi di tingkat Jawa Barat.
"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pengurus yang terus bersinergi dan bersemangat menjalankan program DWP dan berhasil meraih jiara satu E-recording di tingkat Jawa Barat. Insyaallah tahun ini masih berkesempatan mendapat penghargaan lagi. Kang Jimat, Mimih, dan Kang Asep Nuroni yang terus mendorong DWP Kabupaten Subang menjadi lebih baik."


Selanjutnya, Penasihat DWP Kabupaten Subang, Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat yang akrab disapa Mimih mengapresiasi seluruh pihak yang telah berhasil menyelenggarakan HUT DWP dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat.
"Selamat ulang tahun DWP. Sejak bulan lalu sudah ada rangkaian kegiatan peringatan HUT DWP diantaranya Senam bersama, beauty class bersama Jafra Comestic dan kegiatan positif lainnya. Apresiasi kepada DWP Kabupaten Subang hingga Kecamatan dan semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan ini."

Mimih mengingatkan agar DWP selalu eksis mengingat peran besar perempuan dalam pembangunan bangsa.
"DWP merupakan salah satu organisasi besar di Indonesia. Untuk itu eksistensi DWP harus dibangun dengan baik dengan meningkatkan keterlibatan perempuan dalam pembangunan daerah dan bersama mendukung pemerintah."


Mimih juga mengutip Ketua DWP Nasional, Erni Guntari Cahyo Kumolo yang berpesan agar perempuan terus mengasah kemampuan di berbagai bidang dan meningkatkan silaturahmi antar anggota serta dengan Organisasi Perempuan lainnya.
"Anggota DWP harus terus mengasah keahlian di berbagai bidang dan mendalami nilai-nilai Pancasila sehingga mampu menjadi panutan di keluarga besar. Berpesan kepada DWP untuk tetap menjaga silaturahmi antar anggota dan kerjasama dengan organisasi lainnya. Tumbuhkan selalu kekeluargaan. Setia mendampingi dan mendukung karir suami."

Kang Jimat dalam sambutannya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Dharma Wanita Persatuan dan berharap DWP akan terus menjadi lebih baik di kemudian hari.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah mengucapkan selamat ulang tahun DWP ke-23. Semoga hari esok DWP lebih baik dari hari ini. Insyaallah akan lebih dewasa."

Dalam sambutannya, Kang Jimat yang tidak bisa membendung air mata haru menghaturkan terima kasih kepada seluruh kaum ibu, utamanya Mimih, karena menurut Kang Jimat, kesuksesan lelaki tidak lepas dari peran seorang istri.
"Saya di sini mewakili kaum adam. Tentunya pada kesempatan ini, bukan hanya retorika maupun untaian bibir, apa yang disampaikan oleh pembawa acar. Terima kasih ibu. Seorang laki-laki yang hebat, bukan laki-lakinya yang hebat. Saya rasakan. Terima kasih ibu. Terima kasih mimih. Karena seorang istri saya bisa berdiri di sini. Saya bangga dengan seorang ibu. Tidak mungkin saya mampu berdiri di sini tanpa seorang perempuan. Sebagai pendamping, menjadi desainer atau perancang, menjadi sutradara, itulah ibu istri sekaligus operator dan pelaksana. Bukan kehebatan Asep Nuroni, tapi istrinya yang mendesain. Saya bangga terhadap ibu-ibu yang tentunya kehebatan suami adalah seungguhnya seorang istri. Dengan demikian, selamat menjalankan tugas untuk para ibu. Bagaimana mampu mendampingi mengarahkan dan menjadi operator daripada kesuksesan seorang suami."

Kang Jimat juga berpesan terkait cita-cita Indonesia Emas 2045 di mana peran ibu sangat penting untuk mewujudkannya terutama dalam upaya mewujudkan zero stunting di Kabupaten Subang dan di Indonesia.
"Pada kesempatan akan dibahas peranan seorang istri. Saya nitip karena tahun 2045 kita akan menuju Indonesia Emas menuju Subang Jawara. Untuk menuju ke arah Indonesia Emas, tentunya selain ibu-ibu mendampingi suami, ibu-ibu juga wajib memiliki kemampuan memotivasi mengedukasi kepada rakyat di lingkungan masing-masing. Harus menjadi juper. Mengejar 2045 menjadi Indonesia Emas. Apa yamg harus dilakukan? Kita harus persiapkan dengan matang menuju Indonesia Emas. Contohnya, kalau seoramg ibu sedang hamil, mari persiapkan segalanya. Harus kita jaga dan rencanakan bukan hanya kebutuhan sehari-hari. Kalau dari jabang bayi yang dikandung waktu hamil disiapkam oleh ibunya dengan gizi seimbang yang ada di sekitar kita, saya yakin stunting akan dapat dihindari. Yang pertama stunting. Ibaratnya dalam hal pembibitan cabai. Namanya pembibitan disiapkan pupuk kandang, dirapihkan, bagaimana caranya menyemai, dengan harapan biji dapat tumbuh maksimal. Itu pun ada kalanya sudah disiapkan ada bibit 'kecentet'. Demikian pula dengan manusia, meskipun dirawat masih ada kemungkinan stunting, apalagi kalau tidak dipersiapkan. Apabila dipersiapkan, stunting akan mampu teratasi. Akan terwujud zero stunting."

Kang Jimat berharap, dengan mempersiapkan semuanya mulai dari sekarang, 23 tahun yang akan datang Indonesia tidak akan tertinggal dalam beebagai aspek dan berpesan kepada seluruh anggota DWP Kabupaten Subang agar menjadi corong dalam upaya mewujudkan zero stunting.
"Disiapkan dari sekarang, 23 tahun yang akan datang, kita akan mencapai Indonesia Emas. Kalau dipersiapkan dari usia kehamilan, saya yakin 23 tahun lagi yang mewakili turnamen sepakbola pun bisa dan tidak akan ketinggalan dari berbagai aspek. Pesan saya ini bisa disampaikan ke tingkat desa masing-masing untuk diteruskan ke RT RW supaya manusia di Subang dipersiapkan untuk program jangka panjang. Saya optimis ini berhasil apabila yang menyampaikan edukasi dilakukan oleh anggota DWP. Kalau ibu-ibu mampu melaksanakan itu semua, saya yakin Indonesia akan lebih maju dengan ketahanan keluarga dan Subang betul-betul akan merasakan Kejayaan, Keistimewaan dan Kesejahteraan dengan peran DWP."

Menutup sambutannya, Kang Jimats sekali lagi menghaturkan terima kasih kepada Mimih dan menekankan tanpa seorang Mimih, dirinya tidak akan bisa menjadi Bupati.
"Moal mungkin seorang Ruhimat bisa nantung di dieu tanpa si mimih." Pungkas Kang Jimat.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan dan seminar "Pengembangan Diri Perempuan Mandiri Sukses dan Sejahtera".

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, perwakilan DP2KBP3A Subang, perwakilan BJB Subang, perwakilan Bank Subang, para Ketua Organisasi Wanita di Kabupaten Subang, Ketua DWP Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Subang, dan tamu undangan lainnya.***Asep Nasa - Deden. S
Previous Post Next Post

Contact Form