SEKDA KABUPATEN SUBANG HADIRI PERINGATAN HARI AIDS SEDUNIA TINGKAT KABUPATEN SUBANG, TEGASKAN PENTINGNYA KOLABORASI DAN PENGHAPUSAN STIGMA




*SUBANG* - Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si., didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Subang adalah Ny. Hj. Siti Nuraeni Nuroni, S.IP., menghadiri sekaligus membuka secara langsung Peringatan Hari AIDS Sedunia Tingkat Kabupaten Subang Tahun 2025, bertempat di Alun-alun Subang. Minggu (14/12/2025)

Kegiatan Hari AIDS Sedunia 2025 merupakan momen pengingat global bahwa HIV dan AIDS Masih menjadi tantangan serius bagi kesehatan masyarakat, namun juga sebagai momentuk untuk meneguhkan komitmen bersama dalam memerangi pandemi. 

Sekretaris I Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Subang Drs. H. Tatang Abdul Kudus, M.Si., dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk peduli dan bertindak nyata bersama menghadapi perubahan juga keberlanjutan layanan HIV. 

"Kita harus mengakui bahwa stigma dan diskriminasi masih menjadi hambatan terbesar bagi banyak orang untuk mengakses layanan pencegahan dan pengobatan", ungkapnya.



Selain hal diatas, Sekretaris I KPA kabupaten Subang, menyampaikan empat hal penting di momentun hari AIDS sedunia diantaranya :
1. Meningkatkan pengetahuan dengan menyebarkan informasi yang benar tentang HIV dan AIDS, cara penularan, pencegahan dan pengobatan,
2. Menghapus stigma dan diskriminasi dengan kasih sayang hormat dan setara,
3. Memperkuat solidaritas dengan memberikan dukungan nyata baik secara moral maupun praktis kepada ODHA dan keluarga mereka, 
4. Berperan aktif dalam pencegahan khususnya bagi generasi muda dengan menghindari perilaku beresiko dan ikut serta dalam kegiatan positif.

Selain itu, Tatang Abdul Kudus berkomitmen untuk mengakhiri epidemi AIDS pada tahun 2030, dengan menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang saling mendukung dan bebas dari ketakutan. 



"Kemajuan ilmiah telah membawa kita jauh dengan akses pengobatan yang lebih baik, namun perjuangan belum selesai. Jutaan orang masih Tertinggal karena identitas lokasi atau stigma. Kita punya tanggung jawab untuk memastikan tidak ada Yang Terlewatkan"pungkasnya 

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Asep Nuroni dalam sambutannya mengapresiasi kepada Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Subang, yang secara konsisten menjalankan perannya dalam mengkoordinasikan upaya pencegahan serta penanggulangan HIV dan AIDS di daerah. 

Data yang di terima Dinas Kesehatan Kabupaten Subang sejak tahun 1999 hingga Desember 2024, tercatat sebanyak 3.269 orang di Kabupaten Subang terdeteksi mengidap HIV dan AIDS, dan pada periode januari hingga Agustus 2025 telah terdeteksi 263 kasus baru. 

"Data ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa upaya pencegahan, edukasi, dan pengetahuan layanan harus terus dilakukan secara berkelanjutan, terintegrasi, dan adaptif terhadap berbagai tantangan yang ada"ungkapnya

Melalui kegiatan Fun Walk yang dilaksanakan hari ini, Kang Asep Nuroni memandang bahwa pesan solidaritas kepedulian dan kebersamaan dapat disampaikan dengan cara yang positif dan inklusif. 



"Kegiatan ini bukan sekedar olahraga bersama, tetapi juga menjadi sarana edukasi publik, kampanye hidup sehat serta upaya menghapus stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV (ODHIV)”jelasnya

Dengan mengusung tema nasional "Bersama Hadapi Perubahan: Jaga Keberlanjutan Layanan HIV" kita diajak untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor. 

Kehadiran seluruh peserta dari berbagai unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, komunitas, media dan masyarakat umum menunjukkan bahwa semangat kolaborasi Kabupaten Subang terjaga. 

"Saya berharap dari kegiatan ini, sinergi terus terbangun dan terjaga selalu agar upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di kawasan Subang dapat berjalan secara optimal dan berkelanjutan, mari kita sama-sama menunjukkan target Subang tanpa HIV pada tahun 2030", pungkasnya. _(Vidi/DOKPIM)_
Previous Post Next Post

Contact Form