HADIRI FESTIVAL KESENIAN 7 DESA WISATA DI RAWALELE KECAMATAN DAWUAN, WAKIL BUPATI SUBANG DORONG DESA WISATA BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK GERAKAN EKONOMI WARGA



*SUBANG* - Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., didampingi Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Hj. Ny. Ega Agustine Rosyadi, S.Kep., Ners., M.Kep., menghadiri Festival Kesenian 7 Desa Wisata yang digelar di Lapangan Desa Rawalele, Kecamatan Dawuan, pada Sabtu (13/12/2025). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Peluncuran 7 Desa Wisata Kabupaten Subang yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (14/12/2025) di lokasi yang sama.

Festival tersebut menampilkan ragam kesenian dari tujuh desa wisata, yakni Desa Wisata Sukasari, Situ Sari, Cisampih, Margasari, Rawalele, Jambelaer, dan Curug Agung. 



Setiap desa menyuguhkan pertunjukan seni dengan karakter dan kreativitas masing-masing sebagai representasi potensi budaya lokal yang dimiliki.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dr. Iendra Sofyan, ST., M.Si., mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut dan menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendorong pengembangan desa wisata, termasuk di Kabupaten Subang, agar terus berkembang dan berkontribusi terhadap pembangunan serta perekonomian daerah.

“Setiap desa harus memberi daya tarik dengan potensi masing-masing. Bersama dengan Provinsi kita buat agar daya tarik meningkat,” ujarnya.



Ia juga menekankan pentingnya promosi desa wisata yang dilakukan secara berkelanjutan, disertai dengan peningkatan kapasitas masyarakat serta penyediaan sarana pendukung agar wisatawan merasa nyaman saat berkunjung.

“Mempromosikan desa wisata dan menyiapkan masyarakat sekitar agar siap dengan kedatangan tamu atau wisatawan termasuk sarana pendukung,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subang yang akrab disapa Kang Akur menyampaikan bahwa desa wisata memiliki peran strategis dalam mendorong efek domino pembangunan, mulai dari peningkatan perekonomian masyarakat hingga penyerapan tenaga kerja. 

Ia menegaskan bahwa desa wisata yang kuat harus berangkat dari potensi asli desa, termasuk seni dan budaya lokal.



“Tampilkan seni yang kreatif agar pada akhirnya desa wisata memberikan efek positif atau multiplier effect mulai ekonomi, hingga kesadaran lingkungan,” ungkapnya.

Kang Akur berharap kehadiran desa wisata dapat menjadi motor penggerak kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, sehingga kesejahteraan warga meningkat seiring dengan terjaganya kelestarian alam di Kabupaten Subang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Subang serta masyarakat setempat yang antusias menyaksikan rangkaian pertunjukan seni._(Reza/DOKPIM)_
Previous Post Next Post

Contact Form