KUNINGAN – Aksi kemanusiaan untuk korban banjir Aceh dan Sumatera terus bergulir. Hal itu juga dilakukan oleh guru Diniyah se-Kecamatan Jalaksana.
Di Kecamatan Jalaksana, jumlah guru diniyah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah kecamatan tersebut sebanyak 85 orang. Jumlah tersebut tersebar di 23 lembaga. Ketika berkumpul dalam kesempatan family gathering di masjid at-Taqwa dan Objek Wisata Sidomba, terkumpul donasi Rp.13.210.500.
“Donasi yang terkumpul akan disumbangkan ke Sumatera,” kata Ketua PAC FKDT Jalaksana, Tatang Ruspandi, Sabtu (14/12/2025)
Menurutnya, donasi tersebut lahir atas keprihatinan para guru terhadap saudara-saudara warga Aceh dan Sumatera, terutama para guru diniyah yang terdampak bencana. Walaupun tidak besar, hal itu menunjukkan kepedulian yang diharapkan dapat memotivasi warga supaya sabar dan kembali pulih dari musibah.
“Mudah-mudahan menambah jumlah donasi yang dikumpulkan FKDT Kuningan,” tuturnya.
Tatang menerangkan, selain penggalangan dana, silaturahmi keluarga diniyah itu dilakukan sebagai program rutin dalam rangka membangun kebersamaan dan kekompakkan para pengelola dan guru diniyah.
Pada kesempatan itu dibuka diskusi dan ramah tamah seputar aktivitas diniyah, program PAC, dan bahasan lain yang berhubungan dengan pendidikan keagamaan di masing-masing desa atau madrasahnya.
Acara itu mendapat apresiasi positif dari pengurus FKDT Kuningan yang turut hadir mengikuti acara. Mewakili Ketua FKDT, Suharto, mengatakan, kekompakan dan kebersamaan merupakan modal utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dinlingkup diniyah.
“Semoga ke depan tetap kompak dan terus bersinergi untuk memajukan kualitas pendidikan diniyah di Jalaksana,” ungkapnya.
Pihaknya juga berterima kasih karena para guru sudah berinisiasi melakukan penggalangan dana untuk korban bencana di Aceh dan Sumatera. Menurutnya, kepedulian seluruh warga negara menjadi motivasi untuk para korban.
Tags
umum
