Cybernasa TV - Sekitar 451 KPM Desa Tenjolaya Dapat Bantuan Pangan (20 Kg Beras Dan 4 Liter Minyak Goreng)



Subang Cybernasa
Bantuan Pangan (Banpang) adalah program bantuan sosial dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan mereka.

Program ini menyediakan paket bantuan berupa beras, 20 kg dan 4
(empat) liter minyak goreng
Bantuan Pangan (Banpang)
yang direalisasikan,Selasa 9 Desember 2025.

Banpang ini merupakan alokasi untuk bulan Oktober dan Nopember 2025 yang disalurkan secara langsung kepada penerima manfaat ( KPM ).



Kades Desa Tenjolaya Asep Sholahudin,disela - sela kesibukanya saat pembagian Bantuan Pangan
( Banpang ) berlangsung yang bertempat di kantor Posyandu
mengatakan,

"Kami mengucapkan Terima kasih banyak kepada pemerintah yang telah merealisasikan bantuan bangan ( 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng) kendati hanya terealisasi 451 keluarga penerima manfaat (KPM),"ucapnya. 

Masih kata kades,"harus bisa mengkondusifkan bagi warga yang tidak dapat bantuan pangan,Insaalloh pasti kondusif."Ungkap kades  



Mengakhiri konfirmasinya,Kades berpesan memohon kepada pemerintah pusat agar kedepan ditambah nominatip KPM untuk Desa  Tenjolaya. Kalau melihat data yang mendapatkan Bantuan Pangan yang sekarang ini,masih jauh dengan fakta yang sebenarnya di lapangan.

Pasalnya  terdapat  beberapa warga kami yang tidak mampu ( pra ks sisi ekonomis ) seharusnya mendapatkan ,ini kan tidak  ....? pungkas kades. 



Forum pemantau kebijakan Publik 
( FPKP) Subang Selatan Endang Haidarsyah mengatakan Banpang yang di realisasikan untuk keluarga tidak mampu harus benar - benar tepat sasaran,dan jangan sampai memicu komplik internal di masyarakat,tegasnya. 

Endang Haidarsyah menegaskan sering terjadi akibat data yang tidak singkron dengan kondisi di lapangan. Sehingga memicu komplik internal di kalangan warga dan pemerintahan desa tang jadi korban adalah pemerintahan desa.

"Padahal data yang di ajukan oleh pemerintahan desa sudah sesuai dengan  data dan jumlah KPM yang benar-benar harus mendapatkan bantuan."Kritisnya.

OKI HAIDARSYAH
Previous Post Next Post

Contact Form