SUBANG* – Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., menerima silaturahmi Forum Keluarga Mahasiswa asal Subang yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Universitas Padjadjaran (UNPAD) asal Subang (KOMPAS), bersama tiga paguyuban mahasiswa lainnya, yakni dari IPB, UPI, dan POLBAN,
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka rencana pelaksanaan Subang Campus Expo, bertempat di Pendopo Abdul Wahyan, Rumah Dinas Bupati Subang, pada Minggu pagi (28/12/2025).
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan mahasiswa menyampaikan gagasan penyelenggaraan Campus Expo sebagai ruang temu informasi pendidikan, pengembangan minat dan bakat, serta penguatan jejaring mahasiswa asal Subang yang menempuh pendidikan di luar daerah.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Kreativitas, Minat dan Bakat Mahasiswa Universitas Padjadjaran, Dr. Muhamad Nurzaman, S.Si., M.Si., menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kehadiran Bupati Subang dalam pertemuan tersebut, seraya menyampaikan bahwa pihaknya turut diminta untuk mendampingi berbagai forum kemahasiswaan di perguruan tinggi yang berasal dari Kabupaten Subang.
“Alhamdulillah, kami diminta untuk mendampingi beberapa forum kenahasiswaan yang ada di perguruan tinggi yang asalnya dari Subang” jelasnya
Pendampingan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kehidupan kemahasiswaan, sekaligus menampung berbagai usulan kegiatan yang dihimpun oleh mahasiswa, khususnya rencana pelaksanaan Subang Campus Expo.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, S.IP., yang akrab disapa Kang Rey, menyambut baik inisiatif tersebut dan memberikan arahan agar pelaksanaannya dikolaborasikan dengan agenda Subang Fest yang direncanakan berlangsung pada Januari 2026.
Menurut Kang Rey, penggabungan Campus Expo dengan Subang Fest akan membuat kegiatan lebih efektif, meriah, dan berdampak luas, sekaligus memudahkan mahasiswa dalam penyediaan lokasi, hiburan, serta dukungan lintas perangkat daerah.
“Kalau saya lihat, ini bagus sekali. Daripada teman-teman bingung mikirin tempat, hiburan, dan teknis lain, lebih baik Campus Expo dikolaborasikan saja dengan Subang Fest bulan Januari. Tinggal koordinasi dengan Disparpora dan perangkat daerah terkait,” jelasnya.
Ia juga menilai kolaborasi tersebut sebagai momentum untuk menghidupkan kembali tradisi kegiatan mahasiswa lintas kampus di Subang yang sempat vakum sejak beberapa tahun terakhir.
Lebih jauh, Kang Rey menegaskan bahwa Campus Expo bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Daerah dalam menyiapkan sumber daya manusia Subang agar mampu bersaing dan mengisi posisi strategis di tengah pesatnya masuk investasi dan industri ke Kabupaten Subang.
“Kita ingin anak-anak Subang punya mimpi besar. Jangan hanya lulus SMA, lalu ingin cepat kerja tanpa spesifikasi. Padahal hari ini Subang sudah ada BYD, ada Vinfast, dan banyak perusahaan besar masuk. Kalau spesifikasinya tidak sesuai, akhirnya orang Subang hanya jadi buruh dengan UMK. Itu yang tidak kita inginkan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa Pemerintah Daerah mendorong agar masyarakat Subang tidak hanya menjadi tenaga kerja level dasar, tetapi mampu menempati posisi manajerial dan strategis di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Subang.
“Kita ingin orang Subang itu bukan hanya jadi buruhnya, tapi ada yang jadi manajernya, GM-nya, supervisor-nya. Jangan ambil kuenya di bawah, ambil kuenya di atas. Tapi itu butuh persiapan, butuh pendidikan, dan butuh minat yang dibangun sejak awal,” lanjutnya.
Kang Rey juga menyampaikan rencana pengembangan sistem ketenagakerjaan terpusat yang tengah disiapkan bersama Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sistem ini akan menjadi semacam job portal daerah yang memetakan potensi tenaga kerja asli Subang berdasarkan latar belakang pendidikan dan keahlian.
“Ke depan, saya dan Pak Gubernur tidak ingin lagi perusahaan membuka lowongan sendiri-sendiri. Akan dibuat sistem terpusat. Perusahaan menyampaikan kebutuhannya, misalnya teknik elektro lima orang, engineering sepuluh orang. Dari situ langsung kita sambungkan dengan data orang Subang yang sesuai,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa mahasiswa dan calon lulusan diharapkan aktif memperbarui data akademik dan keahlian mereka sebelum lulus agar dapat masuk dalam sistem tersebut dan diarahkan sesuai kebutuhan industri.
“Nanti tidak ada lagi lulusan datang ke perusahaan satu per satu. Semua terpusat. Kita maksimalkan dulu potensi orang Subang. Kalau ada di Subang, pakai yang di Subang. Kalau tidak ada, baru kita buka ke luar,” ujarnya.
Kang Rey berharap, melalui Campus Expo, sistem ketenagakerjaan terintegrasi, serta kolaborasi dengan perguruan tinggi, anak-anak Subang yang menempuh pendidikan di luar daerah dapat kembali dan berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Kreativitas, Minat, dan Bakat Mahasiswa Universitas Padjadjaran, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Subang, serta para mahasiswa yang hadir. (Metalia/DOKPIM)
Tags
umum




