FKDT Kuningan - Sumatif Akhir Semester Dipantau Langsung FKDT & Kemenag, Kualitas Pembelajaran Diniyah Didorong Meningkat




Kuningan Cybernasa - Pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) Tahun Pelajaran 2025-2026 pada lembaga pendidikan Diniyah Takmiliyah Ula di wilayah Kabupaten Kuningan berjalan lancar dan tertib.

Kegiatan monitoring perdana,Senin (24/11), dilakukan oleh pihak Kementerian Agama Kabupaten Kuningan bersama pengurus FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah) untuk memastikan seluruh proses evaluasi akhir semester berlangsung sesuai standar yang telah ditetapkan.

Monitoring ini dilakukan di lembaga MDTU AR-ROOFIU Desa Ciawigebang dan MDT AT-TAKWA Desa Muncangela Kec.Cipicung. Tim pengawas meninjau kesiapan mdtu, pelaksanaan ujian, kehadiran peserta didik, serta administrasi penilaian. Selain itu, juga memberikan pembinaan kepada para ustaz dan ustazah terkait teknis penyelenggaraan evaluasi dan peningkatan mutu pembelajaran.


Dalam kesempatan SAS ini,Dr.Sulaeman,M.Pd ketua FKDT Kuningan di dampingi oleh Haerul Ibad,M.Pd. serta bidang kurikulum Suharto,S.Pd. mengapresiasi dan berterima kasih kepada MDTU seluruh kabupaten Kuningan atas keikutsertaannya.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag diwakili oleh H.Romli,S.E beserta rombongan menyampaikan bahwa monitoring ini merupakan bagian dari upaya memastikan mutu pendidikan nonformal berbasis keagamaan tetap terjaga. “Sumatif Akhir Semester bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga alat untuk melihat capaian pembelajaran santri dan konsistensi lembaga dalam menerapkan kurikulum Diniyah Takmiliyah,” ujarnya.

Seluruh lembaga yang dikunjungi menunjukkan kesiapan yang baik serta antusiasme tinggi dari para santri. Beberapa ustaz menyatakan bahwa pelaksanaan SAS TP 2025-2026 tahun ini terasa lebih tertata karena adanya pedoman yang lebih jelas dari FKDT Kuningan.

Dengan terselenggaranya monitoring ini, diharapkan kualitas pendidikan Diniyah Takmiliyah Ula semakin meningkat dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat dalam penguatan pemahaman keagamaan. Hasil evaluasi monitoring akan menjadi bahan pembinaan lanjutan bagi lembaga-lembaga yang memerlukan peningkatan kualitas administrasi maupun pembelajaran.

(SL)
Previous Post Next Post

Contact Form