Subang Cybernasa - Forum Profesi Dunia Usaha (FPDU), sebuah komunitas UMKM yang menaungi berbagai sektor usaha seperti kuliner, minuman, suvenir, kerajinan tangan, konveksi, seni budaya, pendidikan/BLK, hingga dekorasi rias pengantin, menggelar kegiatan silaturahmi di Rumah Makan Mara Indah Tambakan, Minggu (23/11/2025).
Ketua FPDU, Saepul Mulyadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat kebersamaan sekaligus mengevaluasi kinerja komunitas. Saat ini terdapat 154 pelaku usaha aktif yang tersebar di seluruh Kabupaten Subang dan telah teridentifikasi sebagai anggota resmi.
> “Pertemuan ini menjadi momentum evaluasi sekaligus diskusi mengenai langkah-langkah ke depan, terutama terkait peluang usaha dan peningkatan sektor UMKM,” ujar Saepul.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan anggota FPDU/PDU untuk terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Subang, mendukung program Subang Ngabret melalui peningkatan produksi dan kualitas UMKM.
> “UMKM harus mampu menyerap tenaga kerja untuk menurunkan angka pengangguran. UMKM juga harus menjadi indikator kemajuan Subang di bawah kepemimpinan Bupati Subang, Kang Rey,” tambah Saepul.
FPDU Subang Sampaikan Sikap Resmi Terkait Dinamika Pemda Subang
Dalam kesempatan yang sama, Forum Profesi Dunia Usaha (FPDU) Subang turut menanggapi dinamika yang belakangan menjadi sorotan publik, khususnya terkait rumor dugaan gratifikasi serta isu saling lapor di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Melalui Divisi Hukum dan Pendampingan, Aden Sinaga, S.H., FPDU menyampaikan sikap resminya.
> “Setiap isu harus disikapi secara hati-hati dan profesional. Jangan hanya bertumpu pada asumsi atau cerita yang belum terbukti kebenarannya,” tegas Aden.
Ia menekankan bahwa penyebaran informasi yang tidak terverifikasi dapat menimbulkan kegaduhan dan kecurigaan antaraparat, sehingga berpotensi mengganggu stabilitas pemerintahan daerah.
Aden mengimbau seluruh masyarakat, aparatur pemerintahan, dan pengguna media sosial agar tidak terpancing oleh isu liar yang dapat memperburuk suasana.
> “Kami mengajak semua pihak untuk tetap tenang, objektif, dan menyerahkan proses klarifikasi kepada lembaga berwenang. Jangan membuat kesimpulan sebelum ada hasil resmi,” lanjutnya.
FPDU menegaskan komitmennya untuk mengawal perkembangan informasi secara profesional serta mendukung langkah penegakan hukum yang dilakukan secara transparan dan sesuai prosedur.
Aden berharap kondisi Subang tetap kondusif sehingga setiap persoalan dapat diselesaikan tanpa memunculkan konflik baru.
> “Stabilitas daerah adalah tanggung jawab bersama. Mari jaga Subang agar tetap tenang, tertib, dan fokus pada kerja nyata,” tutup Aden Sinaga, S.H., Divisi Hukum FPDU Subang sekaligus Praktisi Hukum.
(Oo.S)
Tags
umum