Subang—Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi hadir dan memberi amanat dalam Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana di Wilayah Kabupaten Subang, pada Rabu (05/11) di Alun-alun Kabupaten Subang.
Peserta Apel dalam Apel Siaga Tanggap Darurat Bencana tersebut adalah TNI AD, TNI AU, Polri, Satpol PP, Damkar, Dishub, BPBD, Tagana, Kominfo, Senkom, FKPM, Dinkes, Pramuka, PMI, dan Organisasi Masyarakat Tanggap Bencana.
Membuka amanatnya, Wakil Bupati Subang yang sering disapa Kang Akur menegaskan Apel Siaga ini adalah bentuk komitmen bersama dalam memastikan kesiapan menghadapi potensi bencana yang cukup tinggi di Kabupaten Subang yang memiliki beragam kondisi geografis serta mengingat Indonesia masuk dalam zona cincin api dan bahkan menjadi negara nomor 3 dengan potensi bencana tertinggi.
"Kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen bersama untuk memastikan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai potensi bencana yang dapat terjadi kapan saja di wilayah Kabupaten Subang. Setiap tahunnya lebih dari 124 juta orang di seluruh dunia terdampak oleh berbagai peristiwa bencana. Berdasarkan World Risk Index, Indonesia menempati peringkat ketiga sebagai negara dengan potensi bencana tertinggi dan tingkat kerentanan yang kompleks. Kabupaten Subang sendiri memiliki kondisi geografis yang beragam, mulai dari wilayah pegunungan hingga pesisir, sehingga termasuk daerah dengan potensi bencana yang cukup tinggi,"
Kang Akur berpesan di cuaca Kabupaten Subang yang sudah masuk ke musim penghujan dengan angin kencang, seluruh stakeholder harus meningkatkan kewaspadaan agar keselamatan dan keamanan masyarakat terjaga.
"Curah hujan tinggi di dataran rendah memicu banjir dan genangan yang mengganggu aktivitas warga, sementara di perbukitan beresiko menimbulkan longsor yang membahayakan keselamatan. Selain itu angin kencang di kawasan pantai dapat menyebabkan pohon tumbang maka dari itu kewaspadaan terhadap berbagai potensi bencana harus semakin kita tingkatkan,"
Kang Akur juga mengingatkan penanganan dan kewaspadaan bencana tidak hanya tanggung jawab Pemerintah namun juga merupakan tanggung jawab masyarakat yang harus turut waspada agar penanganan bencana dilaksanan dengan tepat dan cepat.
"Menghadapi tantangan (potensi bencana) tersebut cepat dan tepat adalah faktor utama keberhasilan. Perkuat sinergi antar instansi termasuk masyarakat agar penanganan bencana terpadu dan efektif,"
Terakhir Kang Akur berkomitmen Pemerintah akan terus hadir di masa sulit dengan terus mengupayakan persiapan yang matang agar dapat melindungi keselamatan masyarakat dan menjaga keberlangsungan pembangunan di Kabupaten Subang.
"Kita harus membuktikan bahwa Negara senantiasa hadir melindungi rakyat terutama di masa sulit. Amanah ini bukan sekedar tugas tapi juga bentuk pengabdian dan tanggung jawab moral bagi kemanusiaan. Dengan persiapan bersama kita dapat melindungi keselamatan masyarakat dan menjaga keberlangsungan pembangunan di kabupaten Subang tercinta." Tutup Kang Akur.
Dalam apel tersebut Kang Akur bersama Forkopimda Kabupaten Subang meninjau secara langsung peralatan penanganan bencana yang dimiliki Kabupaten Subang yang ternyata personel penanganan bencana Kabupaten Subang sebagian memiliki kemampuan dan sertifikat menyelam dan dapat menanggulangi berbagai permasahalan masyarakat mulai dari kunci tertinggal di dalam mobil sampai evakuasi di dalam air.
Turut hadir dalam Apel Siaga tersebut Forkopimda Kabupaten Subang, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asisten Daerah, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.
***
Tags
umum




