Berharap PMO dan AB Profesional Memiliki Integritas Akuntabilitas Dalam Pengawasan Koperasi Merah Putih Desa



Subang Cybernasa.com
Koperasi Merah Putih merupakan program pemerintah Indonesia untuk membentuk koperasi di desa-desa,bertujuan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui prinsip gotong - royong,kekeluargaan dan saling membantu.

Menjaga ketahanan pangan nasional
Mendorong pemasaran hasil pertanian, peternakan, dan produk UMKM secara kolektif dan lain - lain.

Namun kekhawatiran publik tentang adanya koperasi merah putih di desa-desa sangat kronis ( alias tidak percaya) mengapa demikian ?. 

Seperti  Dana Desa (DD) pun  hampir tidak ada manfaatnya buat rakyat, yang ada hanya memperkaya diri sendiri  para oknum kades ...? 

Apa  koperasi merah putih juga  akan bernasib sama...? .yang  Hanya dinikmati oleh  para  oknum , pengelola koperasinya saja....?
Ditingkat Kabupatan /kota adanya project Management Ofifice (PMO)_dan di tingkat Desa / kelurahan adanya asisten Bisnis AB ( yang hampir setara pendamping) di harapkan akan memberikan pengawasan yang obyektif, tegas dan profesionall  dalam menjalankan tugasnya Standar dan Prosedural...? 

PMO dan Asisten Bisnis ( AB)menjadi kunci utama dalam eksistensi koperasi merah putih di desa / kelurahan.,  terutama  dalam pengawasan,mengembangkan ,memelihara  standar menejmen,   memberikan dukungan bimbingan pada pengelola koperasi, 

mengkordinasikan sumber daya dan anggaran, dan Asisten bisnis harus dapat mengelola dministrasi bisnis , memberikan dukungan pada menejmen dalam mengambil keputusan namun yang paling utama  parameter  keberhasilan  ada di para pengelola koperasi,yaitu harus pandai memenej  anggaran.

Selain dari Sumber daya manusianya
wajib di miliki oleh  para pengelola koperasi merah putih serta memiki kemampuan dalam mengelola anggaran dan marketnya.

Hampir setiap orang mengatakan  tidak percaya dengan program pemerintah yang modul nya untuk kesejahteraan rakyat .?. Ini omong kosong booooooosss...?

Terkesan   hampir setiap program dari pemerintah kental  selalu jual-jual rakyat,
sangat ironis sekali oknum elit politik mewarnai dari sebuah program ...? 

Contoh,Dapur  makanan begiji gratis 
( MBG  ) saja...? Siapa yang punyaaaa.? Kalau bukan di pegang oleh para oknum elit partai tertentu....?

Netralitas.Profesional hanya retorika belaka, praktek yang ada di lapangan, hanya kebohongan sebagai pemanis bibir saja  fakta yang sebenarnya publik selalu di suguhkan dengan tontonan dagelan semata ..?

Kita sebagai bangsa yang beradab malu kita di stempel sebagai negri konaha.....? 

 Tiap pagi bukan santapan rohani yang ada  ,melsinkan Kita selalu di suguhkan dengan tontonan baik di medsos atau di layar kaca  Tentang persoalan korupsi,
 tak tanggung - tanggung oknum pelakunya  orang yang memiliki otoritas   dan kapasitas di Negeri ini....? .   

OKi HAIDAR SYAH








Previous Post Next Post

Contact Form