Subang - Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, menghadiri Rapat Evaluasi Kinerja Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Subang Semester I Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Pendopo Abdul Wahyan, Selasa (09/09).
Direktur RSUD Subang, dr. Ahmad Nasuhi, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja, kepengurusan, dan keuangan BLUD RSUD Subang selama paruh pertama tahun 2025. Ia menuturkan RSUD Subang saat ini telah menjadi rumah sakit pengampu madya, tempat rujukan dari rumah sakit-rumah sakit swasta di Kabupaten Subang, khususnya bagi pasien dengan penyakit kanker, jantung, stroke, uronefrologi (KJSU), serta pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA) yang menjadi program unggulan Kementerian Kesehatan.
Dalam sambutannya, Bupati Subang yang akrab disapa Kang Rey menegaskan bahwa RSUD Subang merupakan salah satu garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat. Sebagai BLUD, RSUD dituntut memiliki kinerja yang efektif, transparan, dan akuntabel dengan tetap mengutamakan mutu layanan. Ia menambahkan, ada empat elemen penting yang harus menjadi prioritas pemerintah dalam melayani masyarakat, yaitu infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan pelayanan dasar. “RSUD Subang menjadi bagian penting dari empat elemen tersebut. Pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan adalah hak yang wajib diterima seluruh masyarakat Subang, baik yang terdata di BPJS maupun yang belum. RSUD tidak boleh menolak pasien yang datang,” tegasnya.
Kang Rey berharap RSUD Subang mampu memenuhi indikator pelayanan kesehatan, mulai dari kepuasan pasien, waktu tunggu, kepatuhan terhadap standar medis, efisiensi anggaran, hingga pengelolaan SDM dan infrastruktur. Ia juga mengingatkan agar tidak ada kesalahan dalam pelayanan. “RSUD adalah garda terdepan. Jangan sampai ada kelalaian karena setiap masalah akan cepat tersebar melalui media sosial,” ujarnya.
Lebih jauh, Bupati menekankan perlunya keseimbangan antara orientasi sosial dan orientasi bisnis untuk meningkatkan mutu layanan. Ia menilai kebutuhan perawatan dan pemeriksaan harus dipenuhi sehingga masyarakat tidak perlu berobat ke luar Subang. Kehadiran rumah sakit swasta di Subang, menurutnya, bukan sebagai pesaing, melainkan mitra dalam memperluas akses layanan kesehatan.
“Potensi RSUD Subang untuk maju sangat besar. Saya berharap RSUD Subang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, menjadi rumah sakit pilihan, sekaligus dipercaya oleh masyarakat Subang,” pungkas Kang Rey.
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekda Subang H. Asep Nuroni, Asda II, Plt. Kadinsos, Kaban BP4D, Kaban Bapenda, Kadis Kesehatan, Inspektur Irda, Kabag Perekonomian, Kabag Prokompim, tim TP2D, serta Dewan Pengawas RSUD Subang.(Asep/DOKPIM)
Tags
umum