FKDT Kuningan dan PD PONTREN Kemenag Kuningan Kolaborasi Percepatan EMIS 2025 di Kec.Nusaherang

Kuningan - DPC FKDT Kuningan dan PD PONTREN Kementerian Agama (Kemenag)  membuat terobosan untuk mempercepat proses pemutakhiran data Education Management Information System (EMIS) 4.0 Diniyah. Kebijakan ini diambil sebagai respons atas berbagai tantangan terkait verifikasi serta validitas dan ketepatan waktu data pendidikan Islam yang menjadi dasar pengambilan kebijakan strategis.

Ketua DPC FKDT Kuningan,Dr. Sulaeman,M.Pd, dalam keterangannya pada Pelatihan Pendampingan di Nusaherang, Kamis (21/8/2025), menyatakan bahwa data EMIS Madrah Diniyah Takmiliyah ULA (MDTU) yang akurat dan real-time adalah panglima dalam perencanaan pendidikan keagamaan.

"Keterlambatan atau ketidakakuratan data di masa lalu menjadi pelajaran berharga. Ini berdampak langsung pada kecepatan layanan kita kepada madrasah Diniyah dan para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, percepatan dan akurasi adalah dua kata kunci yang tidak bisa ditawar lagi," ujar sulaeman.

Kegiatan pendampingan  ini di ikuti oleh 17 Diniyah Takmiliyah yang ada di Kecamatan Nusaherang. Ustad Mahyo,S.Pd selaku Ketua DPAC FKDT Mengatakan " Pendampingan Percepatan Input EMIS 4.0 Diniyah merupakan bagian terpenting untuk menata management organisasi di era digitalisasi kelembagaan".

Pada Pendampingan percepatan yang menjadi Instruktur oleh Bapak Ahmad Nurdin Firdaus,S.Kom sebagai operator dan staff PD Pontren Kemenag Kuningan. Dalam paparannya menjelaskan bagaimana tahap awal untuk masuk ke system EMIS 4.0 Diniyah yaitu Pembuatan Akun.

"Selanjutnya adalah setelah akun dibuat operator Lembaga Diniyah dapat login pada sistem serta op Diniyah diminta untuk melengkapi Data mulai dari kelengkapan Identitas,Guru dan Siswa" tuturnya.

Langkah ini disambut positif oleh para peserta  Pendampingan operator Diniyah. "Kami di Kecamatan Nusaherang sangat berharap kebijakan ini berjalan lancar," kata seorang operator dari salah satu Madrasah Diniyah Takmiliyah Ula.

 "Selama ini, tekanan saat deadline sangat tinggi, ditambah server yang sering sulit diakses. Model baru ini sepertinya akan membuat pekerjaan kami lebih efisien dan data yang kami kirim lebih valid."

Kemenag Kuningan berharap, dengan implementasi strategi percepatan ini, siklus perencanaan, penganggaran, dan evaluasi program pendidikan Islam dapat berjalan lebih efektif. Pada akhirnya, tujuannya adalah untuk meningkatkan mutu layanan dan kualitas pendidikan madrasah Diniyah Takmiliyah ULA ( MDTU) Khususnya di Kabupaten Kuningan umumnya seluruh penjuru Indonesia.

Sulaeman
Previous Post Next Post

Contact Form