SUBANG - Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, didampingi Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi, membuka secara resmi pelaksanaan Tes Wawancara Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, yang dilaksanakan pada Senin, 4 Agustus 2025, bertempat di Laska Hotel, Ciater.
Pelaksanaan uji kompetensi ini dipimpin oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel), dengan komposisi sebagai berikut:
1. H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si. – Sekretaris Daerah Kabupaten Subang selaku Ketua Pansel;
2. Dr. Ir. Ferry Sofwan Arif, M.Si., QCRO – Sekretaris Pansel;
3. H. Dadang Kurnianudin, S.IP., M.Si. – Asisten Daerah Bidang Administrasi Umum;
4. Dr. Drs. Komir Bastaman, SH., MH;
5. Prof. Dr. H. Karim, M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Subang menegaskan bahwa pelaksanaan uji kompetensi bukan semata-mata bersifat administratif, melainkan merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola birokrasi yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
“Ujikom bukan semata urusan administrasi, tapi ikhtiar bagaimana saya punya tujuan besar: memperkuat ASN dan menciptakan birokrasi yang profesional dan benar-benar memiliki integritas. Semua harus berorientasi pada kualitas pelayanan publik,” tegas Kang Rey.
Kang Rey juga menyinggung tentang sistem pengaduan masyarakat melalui media sosial yang kini menjadi salah satu pilar utama dalam menilai kinerja organisasi perangkat daerah (OPD). Setiap malam, aduan yang masuk ia teruskan kepada para pejabat eselon II untuk segera ditindaklanjuti.
“Setiap malam saya selalu membagikan aduan masyarakat ke grup eselon II. Mereka saya wajibkan untuk menindaklanjuti. Ke depan, kerangka kerja saya tidak muluk-muluk: cukup berbasis aduan masyarakat,” ungkapnya.
Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas, Kang Rey menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi rutin terhadap respon OPD terhadap pengaduan masyarakat.
“Setiap bulan, saya umumkan mana OPD yang Ngabret dan mana yang belum Ngabret, agar menjadi motivasi. Saya ingin semangat Ngabret di Subang bukan hanya slogan, tapi benar-benar dihayati oleh seluruh ASN dalam melayani masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan dan efisiensi melalui digitalisasi pelayanan. Menurutnya, jika masih terpaku pada sistem surat-menyurat konvensional, maka penyelesaian masalah akan tertunda dan menumpuk.
“Digitalisasi ini mempercepat informasi dan pelayanan. Kalau kita masih mengandalkan surat-menyurat saja, terlalu lambat dan akan tertinggal,” jelasnya.
Kang Rey pun menaruh harapan besar kepada seluruh peserta uji kompetensi agar mengikuti seluruh tahapan dengan sungguh-sungguh. Hasil dari tes ini akan menjadi acuan penting dalam proses rotasi, mutasi, dan promosi ke depan.
“Hasil ujikom ini akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam proses mutasi, rotasi, dan promosi jabatan. Oleh karena itu, saya harap semua peserta mengikuti dengan kesungguhan,” pesannya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa proses rotasi atau promosi jabatan tidak akan berhenti sampai di sini. Evaluasi kinerja tetap akan dilakukan setiap enam bulan sekali, dengan indikator utama berupa pengelolaan aduan masyarakat.
“Setiap enam bulan akan saya evaluasi lagi. Jadi rotasi atau promosi itu bukan final. Penilaian tetap berlanjut,” imbuhnya.
Di akhir sambutannya, Kang Rey kembali mengingatkan seluruh ASN dan jajaran Pemda Subang untuk tetap menjunjung tinggi prinsip “zero rupiah” dalam setiap proses birokrasi. Ia menegaskan tidak ada ruang bagi pendekatan-pendekatan non-etik dalam pengambilan kebijakan atau jabatan.
“Zero rupiah! Saya tegaskan: jangan coba-coba mendekati saya dengan materi. Tunjukkan saja loyalitas, kapabilitas, dan kompetensi yang dimiliki,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa era kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Subang adalah era keterbukaan informasi. Tidak ada lagi ruang gelap dalam pengelolaan pemerintahan.
“Hari ini semua terbuka. Kita harus sama-sama menjaga integritas. Makanya saya buka semua informasi, agar masyarakat tahu bahwa saya dan Pak Wabup tidak main-main dan tidak mencari celah,” tutup Kang Rey.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh peserta Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, serta jajaran panitia seleksi. (Reza/DOKPIM)
Tags
umum