SUBANG - Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi (Kang Akur) secara resmi membuka Coaching Clinic Pelatihan Sepak Bola Anak di GOR Gotong Royong, Sabtu (26/07/2025). Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) dan MGMP PJOK se-Kabupaten Subang tersebut, Kang Akur memberikan sambutan penuh semangat yang mengapresiasi momentum dan peran strategis pembinaan usia dini, serta secara khusus menyambut kehadiran pelatih nasional Coach Indra Sjafri di tengah-tengah insan olahraga Subang.
“Alhamdulillah hari ini adalah kebanggaan ganda bagi saya pribadi,” buka Kang Akur. “Tadi malam kita menyaksikan Timnas U23 Indonesia lolos ke final Mandiri Cup. Dan hari ini, kita kedatangan salah satu pelatih hebat Indonesia, Coach Indra Sjafri, yang telah membawa Indonesia juara AFF U-19 2013, U-22 tahun 2019, dan medali emas SEA Games 2023.”
Menurut Kang Akur, kehadiran Coach Indra merupakan kesempatan emas untuk mentransfer ilmu, karakter, dan filosofi pembinaan yang bukan hanya berbasis teknis, tetapi juga nilai-nilai spiritualitas dan sportivitas.
“Saya tahu betul bagaimana anak-anak asuhan beliau selalu merayakan gol dengan sujud syukur. Itu bukan sekadar simbol. Itu pendidikan karakter. Saya yakin dari sinilah akan lahir pemain Subang yang tidak hanya hebat tekniknya, tapi juga punya mental dan akhlak juara,” tegasnya.
Kang Akur menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan visi Kabupaten Subang untuk mencetak sumber daya manusia yang unggul, maju, dan kompetitif. Menurutnya, keunggulan SDM tidak hanya soal teknologi, tapi juga soal membentuk anak-anak yang bisa mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.
“Dulu Pak Adhyaksa Dault pernah bilang, ada dua momen ketika bendera Indonesia bisa berkibar dan membuat kita merinding: saat upacara kenegaraan dan saat kemenangan olahraga di kancah internasional. Kita ingin anak-anak Subang menjadi bagian dari momen itu,” ujar Kang Akur disambut tepuk tangan peserta.
Ia juga mengingatkan bahwa prestasi tidak lahir dari bakat semata, melainkan dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas. Ia mencontohkan sosok Cristiano Ronaldo sebagai atlet yang terus berkembang berkat dedikasi tanpa henti.
“Jangan cepat puas dengan prestasi. Jangan hanya bangga jadi juara kabupaten. Terus latih anak-anak kita. Karena dari kerja keras dan pembinaan yang konsisten akan lahir pemain yang akan membawa Subang ke level nasional bahkan dunia,” serunya.
Sebelum membuka acara secara resmi, Kang Akur menyampaikan salam hangat dari Bupati Subang dan menutup sambutannya dengan sebuah pantun:
Menanam jagung di tengah ladang,
Tumbuh subur disiram hujan.
Dari Subang lahir bibit gemilang,
Harumkan nama di masa depan!
Coaching Clinic ini diikuti oleh 300 guru PJOK dan pelatih SD dari 70% kecamatan di Kabupaten Subang, serta 50 siswa dari Sekolah Dasar dan Sekolah Sepak Bola. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pelatihan dasar teknik, pedagogi olahraga anak, perlindungan anak dalam sepak bola, dan pembentukan sistem sekolah sepak bola berbasis lokal.
Sebelumnya, Ketua Panitia Endah Wilgowati, S.Pd., M.Pd. dalam laporannya menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai komitmen peningkatan kapasitas guru olahraga, dan berharap ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan di sekolah masing-masing. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Dra. Nunung Suryadi, M.Si. juga mengingatkan para guru dan siswa untuk serius menyerap ilmu dari para narasumber sebagai bekal menuju pembinaan yang lebih profesional.
Turut hadir dalam kegiatan ini Perwakilan Disparpora Kabupaten Subang, jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, narasumber pelatihan, serta komunitas olahraga dan pendidikan Subang. (Metalia/DOKPIM).
Tags
umum