*SUBANG* – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang, Ny. Ega Anjani Reynaldy, S.IP., melantik sepuluh Ketua TP PKK Kecamatan dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan se-Kabupaten Subang dalam sebuah prosesi resmi yang digelar di Aula Pemda Subang, Senin (14/07/2025).
Pelantikan ini merupakan bagian dari penguatan kelembagaan pemberdayaan keluarga di tingkat kecamatan, sekaligus bentuk penegasan kepemimpinan perempuan dalam upaya penurunan stunting, peningkatan kesehatan masyarakat, dan pembangunan berbasis keluarga.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Ny. Ega Agustine Rosyadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelantikan kali ini melibatkan 10 kecamatan, yaitu: Jalancagak, Dawuan, Tambakdahan, Cikaum, Tanjungsiang, Blanakan, Pabuaran, Legonkulon, Cibogo, dan Kasomalang.
Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan Ketua TP PKK Kabupaten Subang, yang mencantumkan nama-nama ketua baru, disusul dengan pelantikan langsung oleh Ketua TP PKK Subang.
Dalam sambutannya, Ny. Ega Anjani menekankan bahwa posisi yang diemban oleh para Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu merupakan amanah besar yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga mencakup peran sosial, edukatif, dan kepemimpinan yang berlandaskan pada semangat pengabdian.
“Gerakan PKK telah menjadi ujung tombak pembangunan berbasis keluarga. Kita menyentuh langsung kehidupan masyarakat dari sisi keimanan, pendidikan, kesehatan, hingga lingkungan. Begitu pula dengan Posyandu, yang hari ini bukan hanya tempat penimbangan balita, tapi ruang edukasi, pencegahan stunting, pendampingan ibu hamil, hingga penguatan solidaritas sosial,” tegasnya.
Ia mendorong agar para ketua yang dilantik mampu membina kader secara rutin, menghidupkan kembali kegiatan yang sempat vakum dengan semangat baru, menjalin kolaborasi lintas sektor, serta menjadikan PKK dan Posyandu sebagai pusat informasi dan layanan keluarga di wilayahnya masing-masing.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan gerakan PKK dan Posyandu bukan diukur dari banyaknya seremoni, melainkan dari dampak langsungnya pada masyarakat.
“Apakah anak-anak semakin sehat? Ibu-ibu semakin sadar gizi? Apakah keluarga semakin mandiri dan tangguh? Inilah indikator utamanya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, yang turut memberikan sambutan, menyampaikan bahwa PKK dan Posyandu merupakan dua kekuatan perempuan yang saling melengkapi dan memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan daerah.
“Hebatnya suatu negara tergantung perempuannya. Perempuan Subang harus bisa menjadi motor penggerak kemajuan,” ujarnya.
Kang Akur, sapaan akrab Wakil Bupati Subang, menegaskan kembali tagline pembangunan daerah “Subang Ngabret” sebagai ajakan untuk mengejar ketertinggalan melalui kolaborasi semua pihak, termasuk para kader perempuan.
Ia menyoroti tantangan indeks pembangunan manusia (IPM) Subang yang masih tertinggal di bawah rata-rata Jawa Barat, serta target penurunan angka stunting di tahun ini.
Karena itu, ia meminta agar seluruh ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu yang baru dilantik menjadi garda terdepan dalam menyukseskan program kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan SDM perempuan yang unggul, saya yakin Subang bisa masuk 10 besar IPM Jawa Barat. Mari kita jadikan pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tapi titik awal gerak nyata,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Subang, para camat dari sepuluh kecamatan, jajaran TP PKK Kabupaten Subang, dan tamu undangan lainnya.
***
Tags
umum