PIMPIN BRIEFING STAFF, PJ BUPATI SUBANG BAHAS PERSOALAN KRUSIAL SUBANG



Subang - Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Subang hadir dalam briefing staff sekaligus melaksanakan Rakor Pengendalian Inflasi dan Pelayanan Pemerintah Daerah Kepada Penyandang Disabilitas Kemendagri secara daring, bertempat di Ruang Rapat Bupati 2, Senin (05/02/2024).

Agenda briefing staf kali ini adalah pergerakan inflasi di Kabupaten Subang yang sempat naik di bulan Januari lalu,
Progres penanganan KLB demam berdarah, pengalokasian anggaran BP4D, progres input SIRUP, dan rencana car free day.



Mengawali briefing staf tersebut Penjabat Bupati Subang menekankan salah satu hal paling mendesak untuk segera ditangani adalah terkait kesehatan dan kebersihan lingkungan di seluruh wilayah Kabupaten Subang. Dr. Imran meninginkan pengelolaan sampah di Kabupaten Subang dapat lebih optimal.
"Kesehatan dan kebersihan lingkungan itu dua hal pokok di Kabupaten Subang. Hampir semua wilayah di Subang penanganan sampah belum dilakukan dengan baik. Minimal di jalan protokol mulai dari Subang bagian selatan sampai utara."



Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan Dr. Imran mengingatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang tidak bisa bekerja sendiri sehingga harus terus menjalin kolaborasi dengan BBWS dan Pemerintah Pusat mengingat Kabupaten Subang memiliki daerah aliran sungai yang cukup banyak.
"Kita harus banyak berkolaborasi dengan BBWS dan Pemerintah Pusat untuk mengatasi permasalahan di daerah aliran sungai."

Selanjutnya terkait Pemilu 2024 yang sudah di depan mata Dr. Imran menyoroti masih kurangnya sosialisasi Pemilu terutama kepada pemilih pemula. Dr. Imran berharap stakeholder terkait terus mengedukasi masyarakat agar menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024.
"Pemilu sudah dekat sehingga sosialisasi ke masyarakat harus lebih gencar dilakukan khususnya kepada Gen Z. Jangan sampai libur tanggal 14 dianggap liburan bukan untuk melaksanakan Pemilu."

Terkait inflasi di Kabupaten Subang Dr. Imran berpesan agar seluruh pihak terus memonitor 20 kebutuhan pokok. Selain itu Dr. Imran juga mendorong adanya kerja sama antar daerah terkait kebutuhan pokok karena inflasi tidak bisa ditangani apabila bekerja sendirian.
"20 kebutuhan pokok harus menjadi perhatian mulai dari beras sampai garam. Apabila masih ada kebutuhan pokok yang kita bergantung dari daerah lain saya dorong untuk kita lakukan kerja sama dengan daerah tersebut."




Selain kerja sama antar daerah Dr. Imran juga mengingkinkan apabila dibutuhkan dilaksakanan operasi pasar yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Intervensi pasar bukan hanya untuk komoditas beras saja tapi mengikuti kondisi di lapangan."

Terakhir Dr. Imran kembali menyampaikan pembangunan dan kemajuan Kabupaten Subang hanya bisa dilakukan dengan kerja bersama seluruh pihak sehingga Dr. Imran mengajak selurun komponen Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Subang untuk berkolaborasi dan bersinergi membangun Subang.
"Subang ini tidak akan bisa dibangun oleh Pemkab saja. Ayo sama-sama kita kolaborasi dan bersinergi." Pungkas Dr. Imran.

Briefing staf tersebut dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala BPS Kabupaten Subang terkait inflasi, ketersediaan beras oleh perwakilan Bulog Kabupaten Subang, evaluasi SIRUP oleh Kepala Bagian UKPBJ Setda Kabupaten Subang, dan pemaparan terkait rencana dilaksanakannya car free day di Kabupaten Subang.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para Asisten Daerah, Kepala OPD Kabupaten Subang, para Camat, dan tamu undangan lainnya.

Red
Previous Post Next Post

Contact Form