Pemuda Ciater Ini Bertekad Jadikan Ciater Sebagai Kawasan Agrowisata




RINTIS PENANAMAN 30 RIBU BIBIT ALPUKAT, PEMUDA CIATER INI BERTEKAD JADIKAN CIATER SEBAGAI KAWASAN AGROWISATA

Subang -Dalam rangka pelaksanaan kerjasama antara Petani Alpukat Nusantara (Alnusa) dalam naungan Yayasan Alpukat Nusantara dengan para petani dan Masyarakat Kecamatan Ciater telah dilaksanakan serah terima 1000 bibit alpukat di Kp. Cibeusi, Desa Cibeusi Kecamatan Ciater, Minggu (4/12/2022).

Menurut penggagas dan inisiator kerjasama tersebut Mochamad Andrie mengatakan bahwa pemberian bibit dan penanaman alpukat tahap pertama tersebut dalam rangka program kerjasama jangka panjang antara Yayasan Alpukat Nusantara dengan masyarakat kecamatan Ciater.

Pemuda asal Ciater yang akrab disapa Andrie ini menuturkan kebutuhan komoditas alpukat ke depan semakin tinggi sehingga pemberian bibit ini diharapkan dapat membantu perekonomian serta pemberdayaan masyarakat Ciater terutama di sektor pertanian. "Untuk awal pemberian 1000 bibit dulu dan penanaman pertama kami laksanakan di Kp Cibeusi Desa Cibeusi Ciater" ujarnya.


Dirinya berharap penanaman pertama bisa berjalan dengan baik dan mampu memotivasi masyarakat terutama para pemuda agar tidak ragu terjun ke sektor pertanian untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Subang khususnya dan Indonesia umumnya. Dirinya mengatakan bahwa pemuda masa kini harus memiliki kompetensi agar tetap eksis ditengah perkembangan zaman. Adapun salah satu bentuk kompetensi dan aktualisasi diri pemuda yaitu di sektor pertanian. "Meski jadi petani insyaallah bermartabat karena telah menjadi garda terdepan yang menjaga negeri ini aman dan mapan disektor ketahanan pangan" tandasnya.

Andri menyatakan bahwa target penanaman bibit alpukat tersebut di kecamatan ciater sebanyak 30 ribu bibit sehingga kedepan Kecamatan Ciater dapat berkembang menjadi kawasan agrowisata dengan produk unggulan yaitu Alpukat Ciater.

Sementara itu menurut ketua Yayasan Alpukat Nusantara Ngadi Utomo kerjasama yang kini terjalin merupakan salah satu upaya mengembangkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui agrobisnis. Dirinya memaparkan bahwa penanaman alpukat di Kawasan Ciater selain untuk pemberdayaan potensi masyarakat di sektor pertanian juga sebagai upaya menjaga kelestarian alam di Kawasan Ciater.

Selain sebagai ketua Yayasan Alpukat Nusantara Ngadi Utomo pun merupakan salah satu aktivis lingkungan yang bergerak di MPAI (Masyarakat Penjaga Alam Inddonesia). "Konsep penanaman alpukat ini dijalankan sebagai bentuk penghijauan lingkungan sekaligus untuk membantu perekonomian masyarakat Ciater" Ujarnya

Hadir dalam kegiatan tersebut para tokoh pemuda dan masyarakat desa Cibeusi dan sekitarnya***Asep Nasa - Feri
Previous Post Next Post

Contact Form