Depok - Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, mengikuti secara daring Peluncuran Akad Massal bagi 800.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dilaksanakan di Aula lantai 10 Gedung Dibaleka, Balaikota Depok, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang diikuti secara serentak oleh 32 Provinsi di seluruh Indonesia.
Dalam acara tersebut, Kang Akur sapaan akrab berkesempatan mendengarkan arahan langsung dari sejumlah tokoh yang hadir dalam acara tersebut.
Presiden Prabowo Subianto, melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas akses pembiayaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"KUR Perumahan menjadi langkah nyata pemerintah membantu rakyat memiliki rumah layak dan membuka lapangan kerja baru,” ujar Airlangga dalam sambutannya.
Peluncuran akad massal dilakukan secara resmi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dari Surabaya, dan disaksikan secara serentak oleh seluruh nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) di seluruh Indonesia.
Program Akad Massal KUR bagi 800.000 UMKM ini merupakan bagian dari 17 Program Prioritas Nasional, khususnya dalam rangka pemerataan ekonomi dan penguatan sektor UMKM.
Pelaksanaan akad massal ini memiliki beberapa tujuan utama, antara lain:
Pertama, memperluas penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, Kedua Menegaskan komitmen pemerintah dalam memperluas akses pembiayaan yang mudah, murah, dan berkelanjutan bagi pelaku usaha kecil, Ketiga Meningkatkan kesadaran publik terhadap manfaat kredit program pemerintah dalam membantu pengembangan UMKM, Keempat Mendorong optimalisasi target kualitas dan kuantitas penyaluran KUR tahun 2025
Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha mikro dan kecil menengah yang dapat memanfaatkan fasilitas KUR untuk memperluas usaha, meningkatkan produktivitas, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional
Dukungan juga datang dari Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Mukhtarudin, yang menyoroti kontribusi besar pekerja migran terhadap devisa negara.
"Pemerintah kini menyiapkan KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia agar calon pekerja migran tak lagi bergantung pada pinjaman informal,” pungkasnya
Arahan-arahan yang disampaikan menjadi pedoman penting bagi pemerintah daerah Kabupaten Subang. KUR ini tentunya dapat menjadi solusi bagi pengembangan sekaligus kebangkitan UMKM di wilayah Kabupaten Subang, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
***
Tags
umum