SUBANG - Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M. (Kang Akur), menerima audiensi 'Tim Pendamping UMKM Naik Kelas Kabupaten Subang Tahun 2025' di Ruang Kerja Wakil Bupati, Rabu 30 Juli 2025.
Audiensi tersebut turut dihadiri oleh Kepala Bidang Koperasi dan UMKM DKUPP Kabupaten Subang, Dadan Erwansyah, S.Ag., S.T., serta jajaran pembina, koordinator daerah, dan para pendamping UMKM Naik Kelas Kabupaten Subang.
Dalam kesempatan tersebut, tim menyampaikan berbagai langkah yang telah dan akan dilakukan dalam rangka pendampingan berkelanjutan terhadap pelaku UMKM di Kabupaten Subang. Mereka juga memaparkan rencana peluncuran resmi (launching) Program UMKM Naik Kelas 2025 yang akan melibatkan setidaknya 132 pelaku UMKM binaan.
Kang Akur menyambut baik dan mengapresiasi semangat serta perencanaan yang disampaikan. Ia menekankan pentingnya optimalisasi pendampingan agar para pelaku UMKM dapat naik kelas secara nyata, tidak hanya administratif, tetapi juga dari sisi kapasitas produksi, akses pasar, dan kualitas produk.
“Ini menjadi catatan penting bagi pemerintah daerah bahwa pelaku UMKM di Kabupaten Subang terus bertambah. Maka, pendampingannya juga harus makin maksimal,” tegas Kang Akur.
Lebih lanjut, Wakil Bupati menjelaskan bahwa Kabupaten Subang memiliki potensi yang sangat besar dalam mendukung pertumbuhan UMKM, mulai dari sektor pertanian, kuliner, hingga wisata, yang dapat menjadi instrumen peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pemerintah Daerah, lanjut Kang Akur, akan terus hadir dalam upaya mendorong akses pasar bagi UMKM serta membuka ruang-ruang kolaborasi yang strategis, termasuk sinergi dengan program nasional.
Salah satunya adalah kolaborasi dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini menjadi program unggulan Presiden Republik Indonesia. Kang Akur mendorong agar para pelaku UMKM dapat terlibat dalam penyediaan bahan makanan, kemasan, atau produk pendukung lainnya dalam skema MBG.
“Perlu dipetakan, produk UMKM apa saja yang bisa disambungkan dengan kebutuhan dapur MBG. Ini peluang riil untuk UMKM kita berdaya dan berkontribusi,” pungkas Kang Akur.
Audiensi ditutup dengan harapan agar pelaksanaan launching UMKM Naik Kelas 2025 dapat menjadi momentum penting dalam mengangkat potensi produk lokal serta memperluas jejaring kolaborasi antarpemangku kepentingan di Kabupaten Subang. (Deni/DOKPIM)
Tags
umum