SUBANG – Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.Si., atau yang akrab disapa Kang Akur, secara resmi membuka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Inovasi IPB University 2025 yang berlangsung di Aula BP4D Kabupaten Subang, Senin (23/6/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 120 mahasiswa yang akan diterjunkan di tiga kecamatan, yakni Pagaden, Pagaden Barat, dan Cisalak.
Mengusung tema “Pengembangan Berkelanjutan Agromaritim untuk Mencapai Sosio Resilience”, program KKN tematik ini diharapkan menjadi wadah kontribusi aktif mahasiswa dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Subang, khususnya dalam sektor agromaritim yang menjadi kekuatan utama wilayah ini.
Dosen pembimbing lapangan, Dr. Erianto Indra Putra, S.Hut., M.Si., dalam laporannya menyampaikan bahwa seluruh peserta telah dibagi ke dalam 15 desa dari tiga kecamatan, dengan komposisi delapan mahasiswa per kelompok yang berasal dari berbagai program studi lintas fakultas.
Ia juga menekankan pentingnya peran mahasiswa selama berada di tengah masyarakat. Menurutnya, keberhasilan KKN bukan hanya diukur dari program yang dijalankan, tetapi dari sejauh mana kehadiran mahasiswa memberikan manfaat dan kesan mendalam bagi warga desa.
“Harapan kami, kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat bisa memberikan pemanfaatan yang unggul dan membekas. Tidak hanya sekadar menjalankan program, tapi juga menjalin etika dan kedekatan sosial yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kang Akur dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kehadiran para peserta KKN tematik IPB dan menyambut baik keberlanjutan kerja sama antara Pemkab Subang dengan IPB University.
“Selama saya menjabat sebagai Wakil Bupati sejak 2018, sudah beberapa kali saya menyambut mahasiswa KKN dari IPB. Ini bentuk kemitraan yang konsisten dan patut kita jaga,” ungkapnya.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta dapat bersikap adaptif dengan kondisi sosial dan budaya masyarakat Subang, serta mampu menerapkan ilmu dan inovasi yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam praktik nyata di desa.
“Subang hari ini sedang bergerak menuju industrialisasi, namun tetap menjaga posisinya sebagai lumbung padi nasional. Karena itu, inovasi yang kalian hadirkan harus sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing desa,” tutur Kang Akur.
Di akhir sambutannya, Kang Akur menekankan pentingnya komunikasi humanis antara mahasiswa dan warga, agar keberadaan peserta KKN bukan hanya disambut hangat, tetapi juga menjadi bagian dari solusi lokal yang nyata.
“Saya titip kepada adik-adik semua, selamat menjalankan KKN. Bangun komunikasi yang baik dengan masyarakat. Jangan hanya hadir secara fisik, tapi hadir juga secara emosional dan sosial,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan prosesi penandatanganan serah terima peserta KKN Tematik IPB University antara pihak kampus dan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, sebagai bentuk simbolis dimulainya pelaksanaan KKN di lapangan. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala BP4D Kabupaten Subang dan jajaran perangkat daerah terkait.
***
Tags
umum