Subang, 25 Juni 2026 – Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., menghadiri acara Pelepasan Siswa Kelas VI, Pentas Seni, dan Bazar P5 di SD Negeri Langensari.
Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Pelepasan Kami Peduli Lingkungan Hijau, Nyaah ka Adi/Dulur jeung Nyaah ka Indung”, sebagai bentuk integrasi nilai-nilai kepedulian sosial, budaya, serta kecintaan terhadap lingkungan.
Sebanyak 67 siswa kelas VI Tahun Ajaran 2024/2025 secara resmi dilepas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Acara ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga momentum penanaman nilai-nilai karakter bagi para siswa.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subang yang akrab disapa Kang Akur menyampaikan rasa bangga dan harunya dapat hadir di sekolah yang memiliki nilai sejarah pribadi baginya.
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa menghadiri undangan pelepasan, pentas seni, dan bazar di SDN Langensari. Ini momen yang istimewa, karena meskipun saya tidak bersekolah di sini, gedung SDN Langensari adalah bagian dari sejarah hidup saya. Di sinilah saya pernah dinobatkan sebagai Murid Teladan tingkat Kabupaten Subang,” kenangnya.
Kang Akur juga mengapresiasi pelaksanaan program peduli lingkungan yang sejalan dengan inisiatif Gubernur Jawa Barat, yakni gerakan penanaman pohon oleh siswa.
“Saya titip pohon yang ditanam hari ini agar dirawat dan dijaga. Ini bukan sekadar pohon, tetapi simbol kepedulian lingkungan dan kenangan yang akan tumbuh bersama anak-anak kita,” ujarnya.
Selain itu, Kang Akur memberikan semangat kepada para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan setinggi mungkin.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang, saya mengucapkan selamat kepada anak-anakku semua. Teruslah belajar hingga SMP, bahkan sampai S1, S2, dan semoga ada yang bisa sampai S3. Pendidikan adalah kunci untuk masa depan Subang yang lebih baik,” tegasnya.
Acara dilanjutkan dengan simbolisasi pelepasan topi siswa oleh Kang Akur, sebagai bentuk penyerahan kembali para siswa kepada orang tua untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Sebagai bentuk konkret nilai “nyaah ka adi/dulur”, atribut sekolah para siswa yang telah lulus akan didonasikan kepada adik-adik kelas dari keluarga kurang mampu.
Acara ditutup dengan penanaman pohon di halaman sekolah, sebagai wujud nyata komitmen terhadap penghijauan dan cinta lingkungan.
***
Tags
umum